6 Cara Menjadi Orang Yang Sehat

Kita mempunyai waktu yang cukup panjang untuk berbagai kebahagiaan pada saat-saat indah dengan keluarga dan kerabat. Anda dan mereka dapat merasakan sukacita, semangat, inspirasi, kebersamaan, dan cinta.Namun semua hal itu akan hilang jika Anda tidak menjaga kesehatan dengan baik.

Kesehatan adalah faktor utama dalam meraih kebahagiaan, kesuksesan, produktivitas dan aktifitas lainnya. Berikut ini tip menjaga kesehatan agar tetap merasa bahagia dengan aura positif setiap hari :

1. Jaga kebersihan tubuh Anda.

Mandi 2 kali sehari harus rutin dilakukan untuk mendapatkan kesegaran dan kebersihan badan, bahkan pikiran akan menjadi lebih baik ketika kotoran dan debu hilang dari wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya.

2. Sikat gigi.

Kebiasaan sehat selanjutnya adalah gosoklah gigi setidaknya 2 kali sehati pada pagi hari dan malam hari. Ketika menggosok gigi Anda harus mempunyai pikiran yang positif, misalnya gosok gigi ini untuk kebaikan saya, keluarga, dan kerabat.

3. Menjadi seseorang yang aktif.

Anda harus mengambil peran penting dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Jangan diam dan melihat semua berjalan tanpa melakukan suatu perubahan.

4. Mengenakan pakaian yang rapi.

Anda harus berpenampilan baik di depan semua orang, karena mereka layak mendapatkan penghormatan. Pada acara penting maka Anda harus tampil ekstra untuk tujuan yang ingin dicapai .

5. Makan makanan yang halal dan bergizi.

Pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan dan mencegah datangnya penyakit. Jangan lupa berdoa sebelum memakan makanan halal di depan Anda.

6. Tidur dengan waktu yang cukup.

Tidur pada saat yang lelah akan memberikan tidur yang nyenyak dan pulas. Sebeleum tidur Anda bisa menyempatkan untuk mempelajari ilmu dari membaca buku, mendengarkan ceramah dan lainnya.

Kebiasaan Sehat Sarapan Setiap Pagi

Orang biasa sarapan pagi adalah juara kesehatan yang baik. Penelitian menunjukkan orang yang memiliki kebiasaan sarapan cenderung mengambil lebih banyak mengkomsumsi vitamin dan mineral, dan kurang lemak dan kolesterol. Hasilnya adalah tubuh yang lebih ramping, jumlah kolesterol turun, dan sedikit untuk makan berlebihan di siang dan malam hari.

“Sarapan tampaknya membuat perbedaan dalam berat keseluruhan masyarakat,” kata Melinda Johnson, RD, juru bicara untuk American Dietetic Association (ADA). Dia mengatakan sarapan dapat menahan rasa lapar sampai waktu makan siang dan membuat tubuh menjadi mesin penjual kalori otomatis.

Tidak hanya itu, para peneliti di konferensi 2003 American Heart Association melaporkan bahwa orang yang sarapan secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk dan mendapatkan resiko diabetes lebih rendah dibandingkan dengan pemakan nonbreakfast.